Catatan dari dr.Salon

"Tip & Trik ilmu dalam Salon Kecantikan"

Banyak hal di dalam dunia salon dan kecantikan yang ternyata tidak diketahui oleh baik pemilik salon ataupun pelaku yang terjun langsung menangani klien di salon tersebut.

Berikut kami sampaikan beberapa tip dan trik yang mengenai ilmu salon yang kadang jarang diketahui pelaku salon.

Semoga Bermanfaat

Wempy Kurniawan –


Menghilangkan kutu rambut dengan produk seadanya yang tersedia di salon,

Untuk menghilangkan kutu rambut bisa di coba campur Cream Creambath varian mint ditambah dengan Oxydant 6%. Aduk rata dan aplikasikan keseluruh rambut dan kulit kepala.

Tutup pake handuk putih dan shower cap, lalu tunggulah selama 30 menit.

Maka semua kutu akan menempel pada handuk.
Lalu sisir keluar / buang cream di rambut (biasanya banyak juga kutu yg terbawa ) bilas dan keringkan.

Gunakan sikat rambut saat mengeringkan rambut, maka kutu – kutu akan berjatuhan.

Cara memilih cape penutup tubuh untuk menggunting rambut,

Walaupun banyak rambut yang sudah di cat atau dilakukan bleaching dengan warna – warna yang terang, tapi untuk menggunting rambut alangkah baiknya gunakan cape atau penutup tubuh hanya yang berwarna terang – terang saja misalnya putih, kuning, merah terang atau biru terang.

Hindari menggunakan cape yang berwarna gelap apalagi hitam full, menggunaan cape bercorak hitampun sebaiknya dihindari 

Hal ini dimaksudkan untuk membuat model atau potongan rambut agar tidak saru atau tetap tampak saat dilakukan pengguntingan rambut. Sehingga tidak ada bagian – bagian yang tertinggal dan membuat potongan rambut menjadi tidak simetris.

Agar proses smoothing di salon menjadi lebih cepat,

Sudah menjadi rahasia umum pelaku salon bahwa proses smoothing rambut adalah salah satu proses yang pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama dan cukup menguras tenaga. 

Banyak hal yang membuat proses smoothing menjadi lama karena beberapa hal harus melihat / menunggu waktu si obat / cream smoothing tersebut bereaksi setelah di aplikasikan ke rambut, dan juga pastinya harus melewati proses mencucian dan pengeringan yang tidak sebentar juga.

Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersingkat proses smoothing ini agar menjadi lebih cepat, diantaranya :

1. Jika si klien tidak mendadak datang ke salon atau sudah janjian terlebih dahulu, maka usahakan untuk meminta klien datang dengan keadaan rambut yang sudah bersih di keramas dan sudah dalam keadaan kering beberapa jam sebelum datang kesalon, dengan demikian proses pengerjaan disalon bisa langsung dilakukan dengan pengaplikasian obat smoothing tanpa harus di keramas dan di keringkan lagi, yang pasti bisa memakan waktu kurang lebih 45 menit.

2. Jika memungkinkan usahakan dalam proses pengaplikasian obat smooting dilakukan oleh lebih dari seorang, hal ini juga dimaksudkan untuk menghindari kerusakan rambut pada sisi yang lebih dulu kena obat smooting karena lama nya pendiaman di rambut. Apalagi jika rambut klien itu sudah sering kena bleaching, smooting atau cat yang pasti membuat rambut menjadi rentan rusak.

3. Gunakan hairdyer dengan watt yang besar dan menyesuaikan dengan daya listrik yang tersedia di salon, hal ini agar rambut menjadi cepat kering dan menghemat waktu

4. Pancaran air yang deras saat membilas juga sangat menentukan mempercepat proses pembersihan obat smoothing di rambut disamping juga pastinya akan lebih bersih

5. Pastikan obat smoothing benar – benar bersih saat membilas, agar proses mencatokan menjadi lebih mudah dah tidak lengket

6. Gunakan catokan suhu yang sesuai dengan jenis dan keadaan rambut (antara 180 s/d 230 derajat)

Hindari alergy cat rambut yang membahayakan klien Anda,

Beberapa produk cat rambut bisa aja tidak cocok dan kurang aman digunakan untuk untuk orang – orang yang memiliki alergy terhadap bahan kandungan yang terdapat dalam produk cat rambut tersebut. 

Alih alih mau cantik malah bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang bisa membahayakan. Berikut tip untuk mencegah seseorang atau klien Anda bermasalah dengan cat rambut yang akan digunakannya.

1. Pastikan cat rambut yang Anda gunakan sudah memiliki sertifikat BPOM dan produk serta kemasan produksinya jelas dan biasa digunakan di dalam negeri serta belum kadaluarsa pastinya.

2. Tanyakan apakah klien biasa melakukan cat rambut atau belum pernah samasekali. Jika belum pernah samasekali atau belum pernah menggunakan cat dengan merk yang akan Anda pakai mengecat rambutnya, maka lakukan langkah selanjutnya dibawah ini 

3. Sebelum diaplikasikan ke rambut klien, sedikit cat rambut yang sudah dicampurkan dengan aplikator di oleskan ke bagian belakang telinga klien tersebut dan diamkan beberapa saat

4. Perhatikan wajah atau sekitar mata dan kulit klien, jika tidak terjadi apa apa atau klien tidak mengeluh gatal atau perih maka proses pengecatan bisa dilanjutkan, namun jika klien mengalami gejala gatal, perih atau bahkan sekitar matanya bengkak stop proses dan bersihkan cat yang dioleskan di belakang telinga tersebut. Karena artinya cat tersebut tidak cocok untuk kulitnya.

5. Ganti merk dan lakukan hal yang sama kembali dengan point 3 diatas, sampai benar2 menemukan cat yang cocok dan tidak beraksi apapun terhadap tubuhnya.

Rambut yang akan di bleaching atau di cat tidak perlu di keramas lebih dulu,

Sebelum melakukan bleaching atau cat rambut, biarkan rambut tidak dicuci selama satu hingga dua hari.

Karena dalam proses bleaching atau cat akan lebih mudah dan cepat dilakukan pada rambut yang berminyak disamping juga minyak alami pada rambut akan melapisi / melindungi rambut dari kerusakan akibat obat kimia seperti proses bleaching atau cat rambut.

Jadi tak perlu khawatir jika rambut terasa kotor karena proses bleaching dan cat bisa tetap berjalan dengan baik.

Agar hasilnya lebih maksimal, sarankan klien untuk merawat rambutmya  dengan baik, seperti menggunakan conditioner setiap keramas serta memberikan serum rambut agar kesehatan rambut terjaga sebelum bleaching atau cat.

Namun hal diatas tidak berlaku untuk rambut yang mau di smoothing / rebonding ya, karena dalam proses smoothing / rebonding justru sebelumnya membutuhkan rambut yang benar – benar bersih.

Tidak perlu sering keramas setelah bleaching atau cat rambut,

Rambut yang baru dilakukan bleaching dan atau di cat rambut tidak perlu langsung di keramas dirumah setelah di keramas di salon, karena rambut membutuhkan kelembaban kembali  untuk menanggulangi kerusakan atau kekeringan akibat proses tersebut.

Sarankan klien untuk bisa keramas dua hingga tiga kali sehari agar minyak asli kembali melapisi rambut, hal ini guna membuat rambut beradaptasi kembali setelah terpapar bahan kimiawi dari bleaching dan cat rambut.

Selain itu, gunakan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kelembapan rambut. Jangan lupa juga rawat rambut dengan vitamin atau serum sesuai dengan kondisi rambut. 

Untuk sementara kurangi penggunaan alat styling yang menghantarkan panas extreem, seperti catokan dan hair dryer.

Cat rambut kadaluarsa apakah masih bisa digunakan?. dan apa bahayanya jika tetap dipakai ?,

Sama seperti obat dan makanan, cat rambut atau produk kecantikan apapun pasti akan mengalami masa kadaluarsa, dan masa kadaluarsa itu biasanya tercantum di kemasan produk tersebut walau jarang orang yang memperhatikan dan mempedulikannya.

Dalam hal cat rambut, lalu bagaimana pengaruhnya jika digunakan setelah melewati masa kadaluarsa ?.

Cat rambut kadaluarsa tidak membahayakan jika digunakan dalam keadaan cat tersebut masih steril utuh tersegel dalam kemasannya, kecuali sudah dalam keadaan yang terbuka sehingga terkontaminasi dengan microorganisme yang bisa menyebabkan cat menjadi racun yang akhirnya menyebabkan iritasi dan alergi.

Namun jika cat rambut kadaluarsa masih dalam keadaan tersegel rapi paling kemungkinan hanya berkurang saja kualitasnya dari yang seharusnya, seperti warna cat menjadi kusam, berbau menyengat dan tidak bisa bertahan lama di rambut.

Merawat agar warna rambut yang di cat menjadi lebih awet?,

Mengecat rambut tentunya menjadi hal yang cukup menyengakan, dimana hal itu menjadikan tampilan wajh kita bisa menjadi berbeda. Namun kendala yang sering dikeluhkan adalah cat rambut yang mudah dan cepat luntur sehingga warna rambut kembali ke warna asal hitam atau ke warna bekas bleachingan. Tentu hal itu menjadi hal yang cukup mengesalkan, mengingat mewarnai rambut bukanlah sesuatu yang murah juga, apalagi dengan warna – warna cat fashion atau cat dengan tren balayage,  highllight atau ombre yang pasti cukup mahal.

Berikut cara agar cat rambut menjadi awet :

1. Kurangi frequency keramas, terlebih dengan shampo anti ketombe karena kandungan zinc dalam shampo anti ketombe bisa mempercepat kelunturan rambut.

2. Jika mau keramas bisa hanya gunakan air dan dibilas dengan kondisioner saja agar kelembutan rambut tetap bisa terjaga (Co-washing, conditioner washing).

3. Hindari terpapar sinar matahari langsung,karena terlalu lama kena sinar UV akan cepat memudarkan warna pada rambut yang di cat.

4. Air yang mengandung kaporit bisa melunturkan cat rambut, dan air dalam kolam renang banyak mengandung kaporit. Oleh karena itu kurangi kegiatan berenang. 

5. Gunakan shampo khusus untuk rambut yang diwarnai dan dengan pilihan PH rendah (ada beberapa produk shampo yang juga menyertakan keterangan nilai PH yang rendah atau PH dibawah angka 5 dalam kemasannya).

6. Selain keramas dengan menggunakan shampo khusus warna, hindari juga keramas menggunakan air hangat atau air panas karena air hangat atau panas bisa membuka kutikula rambut sehingga pelepasan cat yang menempel pada rambut dapat cepat terjadi.

7, Kurangi kegiatan mencatok atau mengcurly rambut dengan suhu diatas 200 derajat celcius. Karena suhu panas mempercapat kelunturan rambut.

Mengurangi kerusakan pada rambut yang sering terkena obat kimia salon (smoothing, colloring, bleaching, keriting, dll),

Di jaman sekarang tidak lah heran jika kebanyakan orang sangat menyukai membuat tampilan rambut mereka menjadi lebih cantik atau lebih trendy, agar menjadi berbeda dari aslinya, dan yang paling umum dilakukan adalah dengan melakukan cat rambut, pelurusan atau digital perming.

Tapi tentunya hal tersebut pasti akan memiliki dampak yang akhirnya bisa merusak kesehatan atau keindahan alami rambut itu sendiri.

Nah bagaimana caranya agar kita bisa tetap trendy dengan tampilan rambut baru dengan memperkecil resiko kerusakan rambut tersebut ?.

Berikut hal – hal yang dapat dilakukan :

  1. Pilih Produk Berkualitas Tinggi: Gunakan produk pewarna atau produk yang berkualitas tinggi dari merek yang terpercaya. Produk berkualitas lebih mungkin mengandung bahan-bahan yang lebih lembut pada rambut.

  2. Gunakan Oksidan yang Sesuai : Pilih oksidan dengan volume yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut Anda. Hindari menggunakan oksidan yang terlalu kuat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  3. Gunakan Produk Bleaching dengan hati – hati : Jika Anda menggunakan produk bleaching, patuhi petunjuk penggunaan dan waktu yang ditentukan. Jangan biarkan produk terlalu lama di rambut Anda.

  4. Lakukan Perawatan Pra dan Pasca: Lakukan perawatan rambut sebelum dan sesudah proses kimia. Gunakan produk yang mengandung bahan pelembap dan nutrisi untuk menjaga kelembab-an dan kekuatan rambut.

  5. Jangan Gunakan Terlalu Sering : Hindari penggunaan bahan kimia terlalu sering. Beri rambut waktu untuk pulih di antara perlakuan kimia.

  6. Pemotongan Rambut Rutin : Gunting ujung rambut secara berkala untuk menghilangkan ujung yang rusak dan bercabang.

  7. Gunakan Perlindungan Termal : Jika Anda menggunakan alat pemanas seperti pengering rambut atau pelurus rambut, gunakan produk perlindungan termal sebelumnya, seperti Anti Frizz.

  8. Hindari Perawatan Kimia Berganda : Jangan melakukan berbagai jenis perawatan kimia dalam waktu yang singkat. Hindari melakukan pewarnaan, pelurusan, dan bleaching secara bersamaan.

  9. Gunakan Produk Perawatan Rambut : Gunakan sampo, kondisioner, dan masker rambut yang dirancang khusus untuk memulihkan rambut yang rusak dan memberikan kelembapan yang cukup (PH rendah).

  10. Konsultasi dengan Profesional : Jika Anda merasa ragu atau ingin mendapatkan hasil terbaik, konsultasikan dengan profesional salon atau ahli kecantikan sebelum melakukan perawatan kimia tersebut.